Diduga Sesak Nafas, Seorang Pria Ditemukan (MD) Di Atas Ranjang

tribratanews.polresacehtamiang.com-Kasat Reskrim Iptu Dimmas Adhit Putranto, SIK bersama Kepala Unit (Kanit) Identifikasi Bripka Nazirullah melakukan Indentifikasi terhadap sesosok mayat pria di atas ranjang di sebuah rumah berlokasi di Perumahan Bukit Durian Asri, Desa Durian, Kecamatan Rantau, Aceh Tamiang. Senin (18/2/19).

Identitas mayat yang di identifikasi adalah Nopri Andika Bin Jumingan, (32), beralamat Desa Bukit Tempurung, Kecamatan Kualasimpang, Aceh Tamiang.

Kasat Reskrim menjelaskan, Pada Senin (18/2) sekira pukul 11.30 Wib seperti biasanya saksi Endang Pujiarti Binti Nur Rahman, (33), alamat Gang Family, Desa Bukit Tempurung datang ke rumah korban di Perumahan Bukit Durian Asri Desa Durian dengan tujuan untuk mengantar makanan kepada korban karena korban tinggal seorang diri di rumah tersebut, akan tetapi setelah dipanggil berulang kali tidak mendapatkan jawaban, kemudian saksi Endang Pujiarti Binti Nur Rahman bersama Kepala Lingkungan (Kepling) Perumahan saudara Dede Aidil Azhar Bin Haprudin, juga memanggil berulang kali namunn tidak mendapatkan jawaban kemudian kedua saksi melihat dari jendela kamar depan yang gordennya terbuka dan melihat korban dalam keadaan telentang di atas ranjang, kemudian kedua saksi mendobrak pintu rumah dan ternyata kondisi korban sudah dalam keadaan kaku dan meninggal dunia.

Berdasarkan hail visum luar dr. Bambang Purnomo, selaku Dokter Puskesmas Rantau yang juga datang ke TKP mengatakan bahwa korban meninggal dunia tidak lebih dari 6 jam yang lalu dan tidak ada ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan fisik terhadap korban sehingga berdasarkan keterangan tersebut dan permintaan keluarga, korban langsung dibawa kerumah duka di Desa Bukit Tempurung, Kecamatan Kuala Simpang.

Berdasarkan keterangan keluarga dan pemilik rumah bahwa korban memiliki riwayat penyakit sesak nafas dan disekitar dikamar tempat korban ditemukan ada beberapa jenis obat yang berkaitan dengan sasak nafas.

Kasat Reskrim menambahkan, Selama ini korban tinggal sendirian dan menjaga rumah saksi Dwi di Perumahan Bukit Durian Asri Desa Durian dan hingga saat ini saksi Dwi masih diopname di RSUD Aceh Tamiang dengan sakit sesak nafas.